Program Community Incentive Project (CIP) BKKBN

Program Community Incentive Project (CIP) BKKBN
paly

Sejak tahun 1976, pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan institusi Bad

  • Uploaded on | 18 Views
  • aurora aurora

About Program Community Incentive Project (CIP) BKKBN

PowerPoint presentation about 'Program Community Incentive Project (CIP) BKKBN'. This presentation describes the topic on Sejak tahun 1976, pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan institusi Bad. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.

Presentation Transcript


Slide2I. LATAR  BELAKANG Berbagai  upaya  telah  dilaksanakan  oleh  pemerintah untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat,  dan sejak  tahun  1976  institusi  BKKBN  telah  melakukan kegiatan  yang  khususnya  ditujukan  untuk  keluarga akseptor  KB  agar  mereka  dapat  memperoleh  kehidupan yang  lebih  baik.  Melalui  program  Community  incetive project  (CIP)  yang  penggarapannya  dilaksanakan melalui  pendekatan  dan  pembangunan  desa  secara keseluruhan,  para  keluarga  akseptor  diberikan  berbagai insentif  atas  prestasi  masyarakat  pedesaan  dalam kesertaan  ber  –  KB.

Slide3Kegiatan tidak sampai disitu saja dan pada tahun 1979, program ini dikembangkan lebih luas melalui pendekatan kelompok, dengan anggota yang mayoritasnya adalah ibu – ibu akseptor KB dengan kegiatan yang dikenal sebagai UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor). Pada tahun 1990 UPPKA diubah menjadi UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) untuk mencakup sasaran yang lebih luas yaitu dengan melibatkan Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum ber–KB, Keluarga Pra Sejahtera (KPS), Keluarga Sejahtera I (KS I), dan Keluarga lain yang berminat menjadi anggota Kelompok UPPKS.

Slide4UPPKS diharapkan  adanya  meningkatkan  pendapatan keluarga  yang  kemudian  akan  memperbaiki kesejahteraan,  baik  dari  keluarga  peserta  KB  yang bersangkutan  maupun  dari  seluruh  anggota kelompoknya.  Dengan  peningkatan  kesejahteraan tersebut,  diharapkan  kesertaan  dan  kesinambungan  ber- KB  secara  tidak  langsung  dapat  ditingkatkan. Perkembangan  suatu  kelompok  sangat  dipengaruhi  oleh banyak  faktor  antara  lain  faktor  dalam  kelompok  itu sendiri  yang  lebih  lazim  disebut  sebagai  dinamika kelompok  yang  dapat  dipantau,  dan  dikembangkan melalui  pertemuan  dan  sarasehan  antara  anggota kelompok  tersebut.

Slide5Untuk lebih  memantapkan  kegiatan ekonomi  produktif  yang  dilakukan  oleh para  anggota  kelompok  maka  diperlukan peningkatan  pengetahuan  dan keterampilan  bagi  anggota  kelompok dalam  berbagai  aspek,  dan  yang  paling mendasar  disamping  peningkatan pengelolaan  usahanya  antara  lain  adalah pengelolaan  administrasi  dan  keuangan kelompok.

Slide6Umum Memberikan keseragaman petunjuk pelaksaanaan kepada para pengelola dan pelaksana dalam membina kelompok serta ketrampilan bagi pengurus dalam mengelola kelompok.

Slide7Khusus Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola dalam :   Berorganisasi   Menumbuhkan dinamika kelompok   Menggali dan memanfaatkan sumber daya dan potensi setempat guna memajukan kelompok   Melihat  kelompoknya secara utuh dan benar, termasuk kelemahan dan potensinya

Slide8 Menyeragamkan dalam cara melakukan kegiatan administrasi keuangan   Merangsang kelompok agar dapat meningkatkan usaha dan membangun ekonomi keluarga   Meningkatkan dan memantapkan kesertaan ber- KB para anggota kelompok, dan mandiri dalam ber-KB

Slide91.Sasaran Sasaran  Pedoman  Pengelolaan  dan Pengembangan  Kelompok  UPPKS  di  lapangan. Dengan  pedoman  ini  diharapkan  dapat memberikan  pemahaman  bagaimana membentuk,  mengelola,  mengembangkan  dan membina  kelompok  UPPKS  beserta  kegiatannya dapat  berkembang  dan  berjalan  dengan  baik sesuai  harapan.

Slide10a.Jangkauan Wilayah meliputi unit – unit kerja ditingkat provinsi, Kabupaten / Kota,Kecamatan maupun Kelurahan / desa. b. Jangkauan pengguna meliputi pemangku kepentingan dan pendamping, pengelola di SKPD–KB kabupaten / kota, UPT / Koordinator KB di Kecamatan dan PLKB / PKB di kelurahan / desa. c. Para pengurus Kelompok UPPKS

Slide111.Organisasi  adalah  kumpulan  dua  orang  atau  lebih yang  bekerja  sama  untuk  mencapai  tujuan. 2. Kelompok   Usaha  Peningkatan  Pendapatan Keluarga  Sejahtera  (UPPKS)  adalah  sekumpulan keluarga  yang  saling  berinteraksi  dan  terdiri  dari berbagai  tahapan  keluarga  sejahtera,  mulai  dari Keluarga  Pra  Sejahtera  sampai  dengan  Keluarga Sejahtera  III  Plus  baik  yang  sudah  menjadi  akseptor KB,  PUS  yang  belum  ber  KB,  serta  anggota masyarakat  yang  berminat  dalam  rangka mewujudkan  keluarga  kecil  bahagia  sejahtera,  aktif melakukan  berbagai  kegiatan  usaha  bersama  dalam bidang  usaha  ekonomi  produktif  (UEP)

Slide123.Pengurus Kelompok   terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara, bila diperlukan dapat dibantu dengan dibentuk seksi – seksi. 4. Anggota Kelompok UPPKS  adalah anggota dari keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, keluarga dengan tahapan kesejahteraan yang lebih tinggi dan anggota masyarakat yang memiliki minat dalam mengembangkan usaha kelompok dapat pula menjadi anggota. Anggota Kelompok UPPKS mayoritas adalah ibu – ibu dan akseptor KB.

Slide135.Keluarga Pra Sejahtera ( KPS )  adalah keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan akan ibadah, pangan, sandang, papan, kesehatan, daan pendidikan. 6. Keluarga Sejahtera I  adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya, seperti kebutuhan akan pendidikan, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi.

Slide147.Administrasi  adalah suatu rangkaian kegiatan surat menyurat, pencatatan berbagai kegiatan kelompok UPPKS berdasarkan buku/ formulir yang baku, dan pengarsipannya. 8. Pembukuan  adalah suatu rangkaian kegiatan mencatat secara tertib dan teratur semua hasil usaha atau transaksi yang telah dilakukan baik yang menyangkut uang maupun barang guna menunjang kelancaran usaha kelompok UPPKS.

Slide159.Perangkuman dan Pelaporan  adalah kegiatan merangkum hasil usaha kelompok, permasalahan yang dihadapi kelompok, dan hal – hal lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha yang kemudian dilaporkan sebagai bahan bahasan dalam pertemuan rutin kelompok dalam rangka pengembangan usaha. 10. Usaha  adalah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dengan melakukan pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberikan manfaat.

Slide1611.Pengelolaan Usaha  adalah suatu proses kegiatan usaha yang terencana dalam upaya untuk mengarahkan para pengelola bekerja dengan penuh tanggung jawab dan disiplin, agar dapat memberikan kontribusi secara optimal bagi pengembangan usaha dalam jangka panjang. 12. Produktivitas  adalah ukuran besarnya hasil yang dicapai dari suatu upaya / usaha yang dilakukan.

Slide1713. Wirausaha adalah kegiatan yang memberikan nilai tambah dari barang atau jasa melalui proses kreativitas yang melahirkan inovasi, dan atau transformasi, sehingga barang atau jasa tersebut nyata manfaatnya.

Slide181.Undang – Undang Republik Indonesia Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437); 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor : 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 5080);

Slide193.Peraturan Pemerintah Nomor : 21 Tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3559) 4. Peraturan Pemerintah Nomor : 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

Slide205.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4741); 6. Peraturan Presiden Nomor : 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005;

Slide218.Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 28/HK.010/B5/2007 tentang Visi, Misi, dan Grand Strategi BKKBN. 9. Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 367/HK.010/B5/2008 tentang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Keluarga Berencana Nasional. 10. Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 152/HK.010/B5/2009 tentang Pedoman Pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). 11. Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 233/HK.010/F3/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelola Program Aplikasi Database Kelompok UPPKS Online Parameter Baru

Slide22Pokok – pokok pelaksanaan pedoman inimencakup bagian – bagian sebagai berikut: A. Pengelolaan Kelompok B. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan Kelompok C. Pengelolaan Usaha Kelompok

Slide23Beberapa hal yang memaknai pengelolaankelompok:  Mengapa harus membentuk kelompok?  Bagaimana cara melakukan pembentukan kelompok?  Mengapa harus ada pengurus kelompok?  Apa saja unsur pengurus kelompok serta tugas dan fungsinya masing – masing unsur pengurus?

Slide24MENGAPA HARUS MBENTUK KLOMPOK1. Mempermudah melakukan pembinaan usaha     ekonomi produkstif. 2. Inovatif dan berdaya saing. BAGAIMANA MEMBENTUK KELOMPOK 1. Adanya inisiator/pemrakarsa 2. Bantuan PLKB atau Kader. 3. Menggali potensi kemampuan anggota 4. Memilih bentuk dan jenis usaha 5. Pemasaran produk 6. Memilih pengurus 7. Izin pembentukan kelompok  dari Kelurahan    /Kecamatan

Slide25PENGURUS KELOMPOK MELIPUTI :1. KETUA, SEKRETARIS, BENDAHARA DAN SEKSI-SEKSI TUGAS DAN FUNGSI KETUA 1. Memimpin dan tanggung jawab atas keberhasilan kelompok 2. Nyusun rencana kegiatan bersama pengurus lain. 3. Membagi tugas kepengurusan 4. Mengendalikan kegiatan 5. Mendorong dan mberi contoh kepada anggota pada peraturan. 6. Menghubungi petugas dalam pembinaan kelompok. TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIS 1. Menyelenggarakan surat menyurat. 2. Menerima surat masuk dan menjawabnya. 3. Menyampaikan kepada ketua tentang permasalahan yang ada 4. Membuat laporan 5. Menyimpan arsip. 6. Membuat notulen rapat pertemuan dan dinfokan kpd kelompok

Slide26TUGAS DAN FUNGSI BENDAHARA1. Menyediakan pelayanan keuangan. 2. Mencatat keluar masuk uang dan membuat laopran keuangan 3. Menyetorkan uang ke bank 4. Membuat bukti pengeluaran dan pemasukan uang. 5. Memberikan pelayanan simpan pinjam 6. Menagih pengembalian pinjaman pada waktunya. TUJUAN DIBENTUK SEKSI-SEKSI 1. Kegiatan dapat jalan lancar. 2. Adanya pembagian tugas. Seksi-seksi yang dibentuk 1. Seksi usaha 2. Seksi produksi 3. Seksi pemasaran 4. Seksi Kemitraan

Slide27Buku – buku Administrasi terdiri dari : Buku Induk Anggota Kelompok UPPKS  Buku Kegiatan Kelompok UPPKS  Buku Kas Harian, Buku Simpanan dan Sumbangan, Pinjaman dan Angsuran, Bukti Kas dan Buku Kas.  Buku Tamu  Buku Ekspedisi

Slide28Faktor – faktor kunci keberhasilan : Pengusaha/pebisnis harus mempunyai tekad untuk berhasil dalam mengisi ciri sikap kewirausahaan  Pengelola harus mampu mengelola usahanya secara baik antara lain meliputi : a. Membuat perencanaan kegiatan usaha b. Memberi tugas sesuai dengan kemampuan c. Menjaga ketepatan perencanaan d. Melakukan pengawasan

Slide29Pengelola usaha harus bersedia membagi sebagian keuntungan dengan orang yang ikut menentukan keberhasilannya.  Pengelolausaha dalam mengelola usaha selalu harus menempuh langkah – langkah dasar yang meliputi : a) Menentukan jenis dan bentuk usaha b) Mengadakan perhitungan usaha c) Mempelajari kondisi pasar

Slide30A.PERSIAPAN 1. Pengelolaan Kelompok 2. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan 3. Pengelolaan Usaha Kelompok

Slide311.Mekanisme Pengelolaan Kelompok a. Pembentukan Kelompok 1)  Mengapa harus Membentuk Kelompok ? 2)  Bagaimana cara Melakukan Pembentukan Kelompok ? 3)  Mengapa harus ada Pengurus Kelompok ? 4)  Apa Saja Unsur Pengurus Kelompok ? 5)  Apa Tugas dan Fungsi Ketua ? 6)  Apa Tugas dan Fungsi Sekretaris ? 7)  Apa Tugas dan Fungsi Bendahara ? 8)  Mengapa harus dibentuk Seksi – seksi ? 9)  Apakah Selalu harus dibentuk Seksi – Seksi ? 10)  Contoh Seksi Serta Apa Tugas dan Fungsinya ?

Slide321)Apakah Organisasi itu? 2) Apakah Kelompok itu? 3) Apakah Kelompok UPPKS itu ? 4) Siapakah Anggota Kelompok UPPKS itu ?

Slide331)Apa yang Harus Dilakukan Oleh Kelompok ? 2) Bagaimana Melakukan Pertemuan Rutin Kelompok ? 3) Bagaimana Mendorong Peran Serta Anggota Kelompok ?

Slide34Bagaimana Cara Mengembangkan Kelompok ?1) Unsur Utama Meliputi unsur pemasaran, produksi bahan baku, keterampilan, tenaga, modal,dan sisa hasil usaha. 2) Unsur Penunjang Meliputi unsur kesertaan ber-KB, teknologi, Kemitraan, pembinaan dan promosi.

Slide35  BKKBN (Badan  Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) VISI    :  Seluruh Keluarga Ikut KB MISI   : Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia       Sejahtera

Related