Communication Modelling: Simple Communication Model and its Components
In this chapter, Ully Artha S kom introduces a simple communication model that consists of four main components: Source, Transmitter, Transmission System, and Destination. Each component
- Uploaded on | 11 Views
- maryross
About Communication Modelling: Simple Communication Model and its Components
PowerPoint presentation about 'Communication Modelling: Simple Communication Model and its Components'. This presentation describes the topic on In this chapter, Ully Artha S kom introduces a simple communication model that consists of four main components: Source, Transmitter, Transmission System, and Destination. Each component. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.
Presentation Transcript
Slide1Chapter 3 :Communication Modelling Oleh : Ully Artha S.kom
Slide2Model Komunikasi Sederhana2
Slide33Fungsi tiap komponen Source System Source Menentukan data untuk dikirim Transmitter Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim Transmission System Mengirim data Destination System Receiver Mengubah signal yang diterima menjadi data Destination Pengguna data yang diterima
Slide4Model Komunikasi Source menghasilkan data yang akan dikirim Transmitter Mengubah data menjadi sinyal yang bisa dikirimkan Transmission System Menyalurkan data Receiver Mengubah sinyal yang diterima menjadi data Destination Mengambil data yang masuk
Slide5Networking Komunikasi Point to Point tidak biasanya diterapkan Peralatan yang digunakan jauh terpisah Gabungan peralatan yang banyak akan memerlukan jumlah koneksi yang banyak pula Solusinya adalah Jaringan Komunikasi
Slide6Jaringan Komputer ? Jaringan Komputer ? Definisi Dasar : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain
Slide7Model Jaringan Sederhana
Slide8Komponen Jaringan NIC ( N etwork I nterface C ard) Media Komunikasi Jaringan NOS ( N etwork O perating S ystem) Modem
Slide9Network I nterface C ard Hubungan fisik antara mesin dan jaringan Menghubungkan antara mesin dan medium Dikenal juga sebagai Network Adapter Contoh : Ethernet, Arcnet, Token Ring
Slide10Media Komunikasi Jaringan Pembawa pesan jaringan Menghubungkan mesin-mesin Media penghubung antar jaringan : Kabel Twisted pair (Unshield Twisted Pair dan Shield Twisted Pair) Coaxial Fiber optic Media Tanpa Kabel / Wireless Gelombang radio, microwave, infrared
Slide11Network O perating S ystem Menghubungkan secara bersama semua PC dan peripheral Mengkoordinasikan semua fungsi PC dan peripheral dalam suatu jaringan Menyediakan pengamanan untuk mengakses database dan peripheral dalam jaringan
Slide12Topologi JaringanBus Star Ring
Slide13Protokol Digunakan untuk komunikasi antar entitas didalam sebuah sistem Harus berbicara menggunakan bahasa yang sama Entitas Program Aplikasi pengguna Fasilitas e-mail Terminal Sistem Komputer Terminal Remote sensor
Slide14Contoh Protokol TCP/IP Untuk Internet IPX/SPX Untuk Novell Netware NetBEUI Untuk Microsoft
Slide15Analog & Digital SignalsAnalog Digital Sinyal Periodik Sine wave Square wave Amplitude (Volts) Amplitude (Volts) Amplitude (Volts) Amplitude (Volts) 15 period period • Peak Amplitude (A) – Kuat sinyal maksimum – Diukur dalam volts • Frequency (f) – Kecepatan perubahan kuat sinyal – Diukur dalam Hertz (Hz) atau Cycle/second (C/s) (cycle) (cycle)
Slide16Analog & Digital16 Analog Berubah secara kontinyu Bandwidth suara (speech): 100Hz sd 7kHz telepon: 300Hz sd 3400Hz video: 4MHz Digital merepresentasikan dua kondisi yaitu “0” atau “1” (binary) 0 1 t t
Slide17Frequency Domain Sinyal umumnya terdiri dari banyak frekuensi Dengan analisa Fourier sembarang sinyal dapat diuraikan menjadi gelombang berbentuk sinus (sine wave) dengan frekuensi yang berbeda-beda Dapat digambarkan dalam fungsi domain frekuensi 17
Slide18Analog & Digital18 Analog Berubah secara kontinyu Bandwidth suara (speech): 100Hz sd 7kHz telepon: 300Hz sd 3400Hz video: 4MHz Digital merepresentasikan dua kondisi yaitu “0” atau “1” (binary) 0 1 t t
Slide19Data & Sinyal19 Umumnya menggunakan sinyal digital utk data digital dan sinyal analog utk data analog Sinyal analog utk membawa data digital Modem Sinyal digital utk membawa data analog Compact Disc Codec (Coder/Encoder)
Slide20Sinyal analog untuk membawa data analog dandigital 20
Slide21Sinyal digital untuk membawa data analog dandigital 21
Slide22Transmisi Analog & Digital22 Analog Analog Digital Digital 1. Rentan terhadap Noise 2. Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi. 3. Mudah terjadi crosstalk 4. Bentuk sinyal kontinyu. 5. Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio) 1. Tahan terhadap Noise 2. Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima. 3. Bebas cross talk 4. Bentuk signal diskrit (discrete) 5. Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rate)
Slide23Pengaruh derau: • Pada saat pentransmisian data terdapat sinyal-sinyal distorsi yang tidak diinginkan • Faktor yang mempengaruhi performance sistem komunikasi - Derau suhu (thermal noise) - Intermodulation noise - Impuls noise - Crosstalk Derau suhu • diakibatkan oleh thermal elektron, muncul di semua perangkat elektronik dan media transmisi yang diakibatkan temperatur. • Derau suhu tidak dapat dihilangkan karena sebagai batasan kemampuan kerja sistem komunikasi. Crosstalk • Di telpon,terdengar percakapan orang lain • Terjadi karena sambungan yang kurang baik atau kabel elektrik yang berdekatan, melalui antenna gelombang elektromagnetik
Slide24Crosstalk
Slide25Keuntungan Transmisi Digital Teknologi digital, murah (LSI, VLSI) Data integrity Jarak lebih panjang melalui saluran kualitas rendah Capacity utilization Ekonomis untuk link dengan bandwidth tinggi Multiplexing untuk derajat yang tinggi lebih mudah pada teknologi digital Security & privacy Encryption Integration Perlakuan sama untuk data analog maupun digital 25
Slide26Kanal Komunikasi (Communication Channel) Kanal komunikasi adalah bagian dari sistem transmisi yang menghubungkan transmitter dengan receiver, yang menurut jenis media-nya terbagi: media fisik (mis. kabel, fiber optik) media non fisik (mis. udara, ruang angkasa) Dalam kanal komunikasi selalu ada gangguan-gangguan yang menyebabkan penyaluran informasi mengalami ketidaksempurnaan yang menyebabkan terjadinya distorsi sinyal Jenis gangguan antara lain : Noise Interferensi Redaman Fading Akibat gangguan Analog: degradasi kualitas sinyal signal-to-noise ratio (S/N) Digital: bit error 26
Slide27Kapasitas kanal (Channel Capacity)27 Data rate Dalam satuan bits/second Kecepatan di mana data dapat dikomunikasikan Bandwidth Dalam satuan cycle/second (Hertz) Terbatas berdasarkan kemampuan transmitter dan media
Slide28Data Analog dan Data DigitalData Analog : sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi . Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus atau setengah lingkaran, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Slide29Amplitudo merupakan ukuran tinggirendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Slide30data digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapatmengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).
Slide31Jenis Bilangan Komunikasi Bit : 1, 0 Decimal : 0 s/d 9 Hexadecimal : 1 s/d F Model Komunikasi Bit Hexadecimal/Decimal
Slide32Operasi aritmatika untuk bilangan biner dilakukan dengan cara hampir sama dengan opersai aritmatika untuk bilangan desimal. Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dilakukan digit per digit. Kelebihan nilai suatu digit pada proses penjumlahan dan perkalian akan menjadi bawaan (carry) yang nantinya ditambahkan pada digit sebelah kirinya.
Slide33Bilangan Desimal Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan.
Slide35Bilangan Biner Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0 dan 1. Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :
Slide36 Aturan dasar penjumlahan pada sistembilangan biner : 0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 0, simpan (carry) 1
Slide37103 10 3 (1000) (1000) 10 2 10 2 (100) (100) 10 1 10 1 (10) (10) 10 0 10 0 (1) (1) 8 8 3 3 2 2 3 3 3 3 8 8 Simpan (carry) Simpan (carry) 1 1 1 1 Jumlah Jumlah 1 1 1 1 6 6 1 1 Penjumlahan Desimal 2 5 2 5 32 32 2 4 2 4 16 16 2 3 2 3 8 8 2 2 2 2 4 4 2 1 2 1 2 2 2 0 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 Simpan (carry) Simpan (carry) 1 1 1 1 1 1 1 1 Jumlah Jumlah 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 Penjumlahan Biner
Slide39Tabel Sakti
Slide40Kerjakan operasi matematis berikut a. 10010 + 10001 b. 00100 + 00111 c. 26 : biner?? d. 100 : biner? e. 10001 x 10111
Slide41Home Works Cari alamat IP situs berikut ini : amikom.ac.id dosen.amikom.ac.id amicta.amikom.ac.id Tentukan : IP Adressnya serta bilangan biner dari situs berikut Dikumpulkan minggu depan!!