Cara Memasuki Dunia Usaha: Merintis, Membeli atau Kerja Sama

Cara Memasuki Dunia Usaha: Merintis, Membeli atau Kerja Sama
paly

Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha

About Cara Memasuki Dunia Usaha: Merintis, Membeli atau Kerja Sama

PowerPoint presentation about 'Cara Memasuki Dunia Usaha: Merintis, Membeli atau Kerja Sama'. This presentation describes the topic on Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.

Presentation Transcript


Slide2CARA MEMASUKI DUNIA USAHAAda  tiga  cara  yang  dapat  dilakukan  untuk memulai  suatu  usaha  atau  memasuki  dunia usaha,  yaitu  : 1.  Merintis  usaha  baru  (strating) 2.  Membeli  perusahaan  orang  lain  (buying) 3.  Kerja  sama  manajemen  (frachising) Menurut  Lambing  ada  dua  pendekatan  utama yang  digunakan  para  wirausaha  untuk  mencari peluang  dengan  mendirikan  usaha  baru,  yaitu  1. 1.  Pendekatan  “inside-out” 2,  Pendekatan  “out  –  side  in”

Slide3Menurut Norman Scarborough, kompetensi usahayang diperlukan meliputi: 1. Kemampuan teknik 2. Kemampuan pemasaran 3. Kemampuan finansial 4. Kemampuan hubungan  Bagan proses bisnis ANDA IDE UANG KREDIT + FASILITAS ORANG BARANG JASA PROFIT UANG PASAR

Slide4Dalam merintis  usaha  baru,  ada  beberapa  hal  yang harus  diperhatikan: 1. Bidang  dan  jenis  usaha  yang  dimasuki 2. Bentuk  usaha  dan  bentuk  kepemilikan  yang  akan dipilih. 3. Tempat  usaha  yang  akan  dipilih 4. Organisasi  baru  yang  akan  digunakan 5. Jaminan  uasaha  yang  mungkin  diperoleh 6. Lingkungan  usaha  yang  akan  berpengaruh  

Slide5Bidang dan  jenis  uasaha  yang  dimasuki   : Beberapa  usaha  yang  bisa  dimasuki,  dia  antaranya  :  Bidang  usaha  pertanian  Bidang  usaha  pertambangan  Bidang  usaha  pabrikasi  Bidang  usaha  kontruksi  Bidang  usaha  perdagangan  Bidang  usaha  jasa  keuangan  Bidang  usaha  jasa  perorangan  Bidang  jasa-jasa  umum  Bidang  jasa  wisata

Slide6Bentuk Perusahaan  yang  akan  dipilih Ada  beberapa  bentuk  kepemilikan  usaha,  yang  bisa  di pilih,  di  antaranya  :  Perusahaan  perorangan  (soleproprietorship)  Persekutuan  (partnership)  Perseroan  (corporation)  Firma

Slide7Tempat Usaha yang akan digunakanDalam  menentukan  tempat  usaha  harus dipertimbangkan  beberapa  hal Untuk  menentukan  lokasi  atau  tempat  usaha ada  beberapa  alternatif  yang  kita  bisa  pilih, yaitu  : 1.  Membangun  bila  ada  tempat  yang  strategis 2.  Membeli  atau  menyewa  bila  lebih  strategis      dan  menguntungkan 3.  Kerja  sama  bagi  hasil,  bila  memungkinkan

Slide8Lingkungan Usaha Lingkungan  mikro Lingkungan  mikro  adalah  lingkungan  yang  ada kaitannya  dengan  perusahaan. Lingkungan  internal  baik  perorangan  maupun kelompok  mempunyai  kepentingan  pada perusahaan  akan  sangat  berpengaruh. Yang  termasuk  perorangan  atau  kelompok tersebut  adalah  : 1.   Pemasok 2.   Pembeli  atau  Pelanggan 3.   Karyawan 4.  Distributor

Slide9Lingkungan MakroLingkungan  makro  adalah  lingkungan  di  luar perusahaan  yang  dapat  mempengaruhi  daya hidup  perusahaan  secara  keseluruhan,  yang meliputi  : 1.  Lingkungan  Ekonomi 2.  Lingkungan  Teknologi 3.  Lingkungan  Sosiopolitik 4.  Lingkungan  Demografi  dan  Gaya  Hidup

Slide10Hambatan-hambatan dalam  memasuki  industri  : 1. Sikap  dan  kebiasaan  pelanggan 2. Biaya  perubahan 3. Respon  dari  pesaing  yang  ada Paten,  Merek  Dagang  dan  Hak  cipta Ketiganya  bertujuan  untuk  melindungi perusahaan  dari  uasaha-usaha  meniru  dan menduplikasi  pihak  lain.

Slide11Membeli usaha  yang  sudah  didirikan 1. Alasan  pemilihan  usaha  ini 2. Masalah  yang  timbul  baik  eksternal  maupun internal 3. Yang  harus  diperhatikan  dalam  membeli  uasaha yang  sudah  didirikan 4. Lima  hal  kritis  yang  digunakan  untuk menganalisis  perusahaan  yang  akan  dibeli.

Slide12Franchising (Kerjasama  Manajemen  /  Waralaba) Kerjasama  manajemen  untuk  menjalankan perusahaan  cabang/penyalur. Franchisor  adalah  perusahaan  yang  diberi  lisensi Franchise  adalah  perusahaan  pemberi  lisensi. Dalam  kerjasama  franchising ,  franchisor memberikan  bantuan  manajemen  secara berkesinambungan.  Keseluruhan  citra  ( goodwill ) dan  teknik  pemasaran  diberikan  kepada franchisee.  Misalnya  MC.Donald,  KFC  ,dll

Slide13Secara umum  persyaratan  yang  dikemukakan   dalam  kontrak  franchise   meliputi  ketentuan  : Franchisor  setuju  untuk  : 1. Memberikan  suatu  wilayah  penjualan  yg  berdiri sendiri  kepada  franchisee 2. Menyediakan  sejumlah  latihan  dan  bantuan manajemen 3. Memberikan  barang  dagangan  kpd  franchisee 4. Memberikan  nasihat  kepada  franchisee  tentang lokasi  perusahaan  dan  desain  bangunan 5. Memberikan  bantuan  finansial  tertentu  atau nasihat  finansial  kepada  franchisee.

Slide14Franchisee setuju  untuk 1. Menyelenggarakan  perusahaan  sesuai  dengan persyaratan  yang  diajukan  Franchisor 2. Menginvestasikan  secara  minimun  jumlah tertentu  pada  perusahaan 3. Membayar  kepada  Franchisor  suatu  jumlah tertentu  (sebagai  honorarium  yang  tetap) 4. Membangun  atau  bila  tidak  Franchisee menyediakan  fasilitas  perusahaan  seperti  yang telah  disetujui  Franchisor 5. Membeli  persediaan  dan  material  standart lainnya  dari  Framchisor  atau  dari  pemasok  yang telah  disetujui.

Slide15Kelemahan dan  kekuatan  uasaha  kecil Kekuatan 1. Memiliki  kebebasan  untuk  bertindak 2. Fleksibel  (luwes) 3. Tidak  mudah  goncang Kelemahan 1. Aspek  kelemahan  struktural Kelemahan  dalm  bidang  manjemen,  orgnisasi, pengendalian  mutu  dan  penguasaan  teknologi 2. Aspek  kelemahan  kultural Kelemahan  yang  mencerminkan  budaya perusahaan  shg  kurang  informasi.

Slide16Kerangka hipotesis  pengembangan  usaha  kecil Untuk  pengembangan  perusahaan  diperlukan  dua ketrampilan,  yaitu  ketrampilan  manajemen keuangan  dan  manajemen  personal. Strategi  pengembangan  kompetensi  inti,  yaitu strategi  perusahaan  yang  menekankan  pada pengembangan  pengetahuan  dan  keunikan  untuk menciptakan  keunggulan  komoparatif  dan keunggulan  kompetitif.