Pengenalan Studi Kasus dalam Student Centered Learning


Studi kasus merupakan salah satu model Student Centered Learning yang meminta peserta belajar untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan meng
- Uploaded on | 0 Views
-
samuellahti
About Pengenalan Studi Kasus dalam Student Centered Learning
PowerPoint presentation about 'Pengenalan Studi Kasus dalam Student Centered Learning'. This presentation describes the topic on Studi kasus merupakan salah satu model Student Centered Learning yang meminta peserta belajar untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan meng. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.
Presentation Transcript
Slide2PendahuluanStudi kasus merupakan salah satu model Student-Centered Learning. Pada model ini, peserta learning dituntut untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan suatu kasus (masalah) yang nyata di masa yang lalu. Studi kasus relatif dapat diterapkan dalam pelbagai bidang studi dan lebih populer pada bidang studi bisnis. Penerapan studi kasus telah dianggap merupakan faktor yang paling menentukan dari keunggulan sekolah dan alumni dari sekolah bisnis dan pemerintahan rangking teratas dunia seperti: Havard Business School, Melbourne Business School, Asian Institute of Management dan Kennedy School of Government. Kepopuleran studi kasus dibuktikan juga dengan keberadaan jurnal-jurnal ilmiah yang hanya berisikan kasus.
Slide3Apakah Studi Kasus itu?Batasan: Studi kasus merupakan pembelajaran induktif di mana peserta dengan menggunakan kasus (masalah) yang nyata sebagai masukan utama melakukan proses pemecahan masalah dalam bentuk pengambilan keputusan melalui pencarian secara aktif informasi, interaksi dengan peserta lainnya yang berpuncak pada diskusi kelas, dan pengarahan fasilitator. Luarannya adalah pengalaman praktek yang berbasis teori bagi peserta. Terdapat pengertian yang lain dari studi kasus yakni sebagai salah satu bentuk metode penelitian. Variasi: Beberapa penerap menggunakan kasus rekaan. Penerap yang lain menggantikan diskusi kelas dengan presentasi peserta atau analisis tertulis.
Slide4Mengapa Menerapkan Studi Kasus?Alasan utama sekaligus keunggulan penerapan studi kasus adalah mantan peserta nantinya akan menghadapi kasus organisasi dalam dunia kerja dan pengalamannya selama ini memperbesar peluangnya untuk menangani kasus tersebut dengan konsep teoritik bukan sekedar common sense. Kelemahan studi kasus terletak pada ke-tidak-kinian dari kasus yang digunakan. Situasi pada saat kasus tersebut terjadi pasti berbeda jauh dari situasi kasus yang akan mereka hadapi. Inilah sebabnya sehingga sebagian besar penerap hanya menggunakan kasus yang nyata dan mengharamkan kasus rekaan. Sasaran penerapan sesuai dengan strata pembelajaran: (1) mengidentifikasi konsep, teori dan prinsip yang dipelajari, (2) mengembangkan konsep, dan (3) menemukan konsep baru.
Slide5Proses Utama Studi KasusLUARAN MASUKAN PROSES DI DALAM KELAS UMPAN BALIK PROSES DI LUAR KELAS
Slide6Penyiapan Penerapan #1Perencana Pembelajaran TUJUAN PENGAJARAN Kemampuan: • membuat keputusan • berpikir logik dan konsisten • menyajikan analisis • menambah perspektif • mengguna- kan peralatan yang sesuai DESAIN MATAKULIAH • Judul MK • Tujuan MK • Topik-topik (yang disu- sun berda- sarkan suatu rerangka teoritik) RUNTUT MATERI • Mengabung- kan teori dan praktek • Runtutan di- dasarkan pa- da apa yang dilakukan dan yang harus dilakukan pa- ra manajer (runtutan buku ajar tidak seperti ini) PEMILIHAN MATERI • Setiap topik dijabarkan dalam bebe- rapa isu praktek • Isu praktek tersebut dida- hului oleh bacaan teori (didiskusikan atau tidak) yang sesuai dengan runtut praktek • Isu praktek tersebut diisi dengan kasus
Slide7Penyiapan Penerapan SK #2Fasilitator & Peserta Pembelajaran Fasilitator: • Kemampuan Analisis Kasus • Kemampuan Penyusunan Rencana Pembelajaran • Kemampuan Facilitating Fasilitator: • Kemampuan Analisis Kasus • Kemampuan Bekerja Kelompokn • Kemampuan Berdiskusi
Slide8Penyiapan Penerapan SK #3Bahan & Sumber serta Sarana & Prasarana Bahan dan Sumber: • Kasus (Dibuat Sendiri atau Dibeli) • Catatan Pembelajaran • Penyelesaian Kasus yang Nyata • Bacaan Teori Sarana & Prasarana: • Ruang Kuliah Berbentuk Setengah Lingkaran, Lantai Bertingkat-tingkat • Kursi yang Dapat Berputar • Papan Nama Peserta • Ruang Diskusi Kelompok
Slide9Penerapan SKDi Luar Kelas PERSIAPAN PERORANGAN PERSIAPAN KELOMPOK PENUGASAN SEBELUM KELAS
Slide10Penerapan SKDi Dalam Kelas KUIS • Kadang- kadang • Isi Kasus PERTANYAAN PEMBUKA Biasanya: “Jika anda adalah X (pelaku dalam kasus) apa yang akan anda lakukan?” INTERAKSI MAHASISWA Argumen “setuju” dan “tidak setuju” PENUTUP Fasilisator mem- beri simpulan PERANAN FASILITATOR • Penengah dan pengarah • Menonjolkan isu-isu penting ASESMEN PESERTA • Partisipasi (Perorangan) • Kuis (Perorangan) • Presentasi (Perorang & Kelompok) • Ujian (Perorangan & Kelompok)
Slide11Asesmen Kemajuan Peserta SK(Oleh Fasilitator) APA YANG DIUJI Kemampuan: • penggunaan konsep, teknik & peralatan • penerapan • analisis • sintesis • evaluasi PEMBOBOTAN Pembobotan yang sesuai antara: • partisipasi kelas & tulisan • kerja perorangan & kelompok • teori & praktek PARTISIPASI KELAS • analisis • alternatif • usulan tindakan • sintesis • pertanyaan penda- laman • memperjelas asumsi
Slide12Evaluasi Kinerja Penerapan SK(Oleh Peserta Pembelajaran) Objek Evaluasi: • Masukan • Proses Penerapan di Luar Kelas • Proses Penerapan di Dalam Kelas • Keluaran (Pengalaman Praktek Mereka)
Slide13ReferenceIPMI, Case Teaching and Case Writing Workshop Sid A’Hearn, Case Study Teaching Methods Deborah Allen and Katayoun Chamany, Using Science Case Studies to Promote Interdisciplinary
Slide14Lampiran #1Kasus yang Baik • BUKAN SEKEDAR CERITA TETAPI DILATARBELAKANGI OLEH KONSEP TEORITIK • GENERALISASI YANG BERMANFAAT • RELEVANT & PENTING • DATA: TIDAK TERLALU BANYAK & TERLALU SEDIKIT • SUATU PERJALANAN PENEMUAN • SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI • KONTROVERSIAL • MUDAH DIBACA • PENDEK