Components of Database Environment Part II: CASE Tools, User Interface, Application Programs, Repository, Database, DBMS

Components of Database Environment Part II: CASE Tools, User Interface, Application Programs, Repository, Database, DBMS
paly

This article discusses the various components of a database environment, including Computer-aided Software Engineering (CASE) tools,

About Components of Database Environment Part II: CASE Tools, User Interface, Application Programs, Repository, Database, DBMS

PowerPoint presentation about 'Components of Database Environment Part II: CASE Tools, User Interface, Application Programs, Repository, Database, DBMS'. This presentation describes the topic on This article discusses the various components of a database environment, including Computer-aided Software Engineering (CASE) tools,. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.

Presentation Transcript


Slide1Lingkungan DatabaseBagian II

Slide2Komponen LingkunganDatabase CASE Tools User Interface Application Programs Repository Databsse DBMS

Slide3Komponen LingkunganDatabase  Computer-aided software engineering  (CASE) Tools  Peranti otomasi untuk perancangan  database  dan program aplikasi  Repository  Tempat penyimpanan terpusat yang berisi definisi data, hubungan data, format layar dan laporan, serta komponen-komponen sistem lain  Berisi metadata yang diperlukan untuk pengelolaan  database  dan komponen-komponen lain sistem informasi

Slide4Contoh MetadataNama Tipe Panjang Keterangan NIP Alphanumeric 5 Nomor pegawai Nama Alphanumeric 5 Nama pegawai Gaji Long Gaji pegawai

Slide5Komponen Lingkungan Database(lanjutan…)  Database Management System  (DBMS)  Software  yang ditujukan untuk mendefinisikan, menciptakan, memelihara, dan menyediakan akses terkontrol terhadap  database  dan  repository  Contoh DBMS: Microsoft Access, Visual FoxPro, Informix, Oracle, dll

Slide6Contoh DBMS Access

Slide8Komponen Lingkungan Database(lanjutan…)  Database  Kumpulan data yang saling terkait  Perbedaan dengan  repository :  Repository  berisi definisi data  Database  berisi data  Sebuah  database  berisi kumpulan dari tabel

Slide9Contoh Database

Slide10Hierarki dalam DatabaseDatabase Tabel customer Tabel account Tabel depositor Field customer-id Field customer- name Field customer-name Field Customer-city Deretan byte/bit Record Record

Slide11Komponen Lingkungan Database(lanjutan…)  Application Programs  Program yang ditujukan untuk mengakses  database dan menyediakan informasi bagi pemakai

Slide12Komponen Lingkungan Database(lanjutan…)  User Interface  Bahasa, menu, dan fasilitas lain yang dipakai oleh pengguna dalam berinteraksi dengan komponen-komponen sistem seperti CASE Tools, program aplikasi, DBMS, dan repository

Slide13Komponen Lingkungan Database(lanjutan…)  Data Administrators  Orang yang bertanggung jawab terhadap keseluuhan sumber daya informasi dalam organisasi  System developers  Orang yang bertanggung jawab dalam merancang program aplikasi  Contoh:  system analyst  dan  programmer

Slide14Komponen Lingkungan Database(lanjutan…)  End users  Orang yang melakukan akses terhadap  database  Pengguna akhir dapat dibedakan menjadi:  Pengguna aplikasi  : orang yang mengoperasikan program aplikasi  Pengguna interaktif  : orang yang dapat memberikan perintah- perintah beraras tinggi pada antarmuka  database yang tersedia (misalnya menggunakan SQL)

Slide15SQL SQL biasa dipakai  sebagai  non-procedural language  Contoh, untuk mendapatkan pelanggan dengan customer-id 192-83-7465 select     customer.customer-name from       customer where    customer.customer-id  = ‘192-83- 7465’  Program aplikasi mengakses  database  melalui  Perluasan yang memungkinkan untuk menyisipkan SQL  Antramuka program aplikasi (mislanya ODBC/JDBC) yang memungkinkan  query  SQL dikirim ke database

Slide16Evolusi Database Tahun 60-an  Sistem pemrosesan berkas  DBMS tahap awal (misalnya untuk menangani proyek Apolo – pendaratan di bulan)  Tahun 70-an  Database  hierarkikal dan  network  Beberapa kelemahan  database  saat itu:  Sulit untuk mengakses data  Independensi terhadap data masih sangat terbatas  Belum tersedia landasan teori yang kokoh  Konsep  database  relasional belum dikenal

Slide17Evolusi Database(lanjutan…)  Tahun 80-an  Database  relasional mulai dikenal secara meluas  Database  mudah diakses melalui SQL  Di lingkungan PC, dBase II dan dBase III+ sangat populer  Tahun 90-an  Tren  client-server  dan aplikasi Internet  Penerapan  database  berorientasi objek  Database  multimedia  Database  cerdas

Slide18Evolusi Database(lanjutan…)  Tahun 2000-an  Penanganan data yang kompleks ( multidimensional data )  Database  terdistribusi

Slide19Arsitektur Tiga Skema Arsitektur tiga skema merupakan suatu pendekatan yang ditujukan kepentingan abstraksi data  Skema adalah struktur logika dalam database  Abstraksi data dimaksudkan agar pemakai tidak perlu tahu tentang bagaimana DBMS secara detail menyimpan dan memelihara  database

Slide20Arsitektur Tiga Skema

Slide21View Level View level  merupakan lapisan tertinggi pada arsitektur tiga skema  Pada level ini pemakai hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna  Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan kemungkinan hanya mencakup sebagian data dalam  database  Sebagai contoh pada level ini, seseorang pengguna mislanya tidak boleh mengakses data gaji

Slide22Logical Level Disebut juga  Conceptual Schema  Menjabarkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan dalam database  dan mendeksripsikan hubungan antardata  Level ini biasa dipakai oleh DBA

Slide23Physical View Disebut juga  Physical Schema  Menjelaskan bagaimana data sesungguhnya disimpan dalam memori sekunder

Slide24Gambaran Abstraksi Data Contoh suatu struktur data

Slide25Gambaran Abstraksi Data(lanjutan…)  Pada level fisik, Pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak dalam memori sekunder.  Pada lapis konseptual, masing-masing  record dijabarkan dalam definisi di depan  Pada lapis pandangan (view), pemakai A boleh mengakses data gaji tetapi pemakai B tidak ALI BAHARUDIN        JL KARANGWARU 23    AKUNTING 1200000

Slide26Physical DataIndependence  Physical Data Independence  – kemampuan untuk memodifikasi skema fisik tanpa mengubah skema logika  Aplikasi bergantung pada skema logika  Antarmuka berbagai level dan komponen harus terdefinisi dengan baik sehingga perubahan pada salah satu bagian tidak mempengaruhi yang lain

Slide27Sistem DBMS Secara Menyeluruh

Slide28Istilah-Istilah DDL ( Data Definition Language )  Perintah-perintah yang biasa dipakai DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS  DDL juga dapat dipakai untuk membuat subskema (pandangan bagi pengguna terhadap suatu  database ). NAMA ALAMAT BAGIAN … GAJI NAMA BAGIAN Skema Subskema

Slide29Istilah-Istilah(lanjutan…)  DDL ( Data Definition Language )  Contoh:      create table   account  (               account-number      char (10),               balance                   integer )  DDL compiler  membuat perintah seperti di atas disimpan dalam  repository

Slide30Istilah-Istilah(lanjutan…)  DML ( Data Manipulaton Language )  Perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi, dan mengambil data pada  database .  DML dapat dibagi menjadi 2 kategori:  Prosedural  (menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya)  Non-prosedural  (menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya secara detail)

Slide31Istilah-Istilah(lanjutan…)  Contoh perintah prosedural: OPEN INPUT KARYAWAN. BACA-BERULANG.      READ KARYAWAN.      IF TGL_MASUK GREATER THAN OR EQUAL “01/01/1983”           DISPLAY NAMA           GO TO BACA-BERULANG.      CLOSE KARYAWAN.  Contoh perintah non-prosedural: SELECT NAMA FROM KARYAWAN       WHERE TGL_MASUK < “1983/01/01”.

Slide32Istilah-Istilah(lanjutan…)  Transaction  adalah kumpulan operasi yaang melakukan sebuah fungsi yang utuh dalam suatu aplikasi  database  Transaction-management component  memastikan database  selalu dalm keadaan yang konsisten meskipun terjadi kegagalan sistem (kegagalan sumber listrik atau sistem operasi) dan kegagalan transaksi  Concurrency-control manager  mengendalikan interaksi antara transakasi-transaksi yang berjalan bersamaan, untuk menjamin konsistensi dalam database

Slide33Istilah-Istilah(lanjutan…)  Storage manager  adalah modul program yang menyediakan antarmuka antara data tersimpan dalam  database  dan program aplikasi serta  query yang dikirim ke sistem  Storage manager  bertanggung jawab terhadap:  Interaksi dengan  file manager  Efisiensi penyimpanan, pengambilan, dan pengubahan data

Slide34Application Architectures Two-tier architecture :  Contoh - program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database  Three-tier architecture : Contoh aplikasi berbasis Web

Slide35Contoh Two-tier ArchitectureProgram Visual BASIC Database Server MySQL MyODBC

Slide36Contoh Three-tier Architecture