Teori Tingkah Laku Konsumen dan Pendekatan Nilai Guna

Teori Tingkah Laku Konsumen dan Pendekatan Nilai Guna
paly

Buku ini membahas teori tingkah laku konsumen dan dua pendekatan dalam mengukur nilai guna yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Ditulis oleh Kuwat Riyanto dari STIM Budi Bakti Bekasi dengan kontak di kuwat.riyanto@yahoo.com atau kunjungi kuwatriy.wordpress.com dan stimbudibakti.com.

About Teori Tingkah Laku Konsumen dan Pendekatan Nilai Guna

PowerPoint presentation about 'Teori Tingkah Laku Konsumen dan Pendekatan Nilai Guna'. This presentation describes the topic on Buku ini membahas teori tingkah laku konsumen dan dua pendekatan dalam mengukur nilai guna yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Ditulis oleh Kuwat Riyanto dari STIM Budi Bakti Bekasi dengan kontak di kuwat.riyanto@yahoo.com atau kunjungi kuwatriy.wordpress.com dan stimbudibakti.com.. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.

Presentation Transcript


1. Teori Tingkah Laku Konsumen Teori Tingkah Laku Konsumen KUWAT RIYANTO KUWAT RIYANTO STIM BUDI BAKTI BEKASI STIM BUDI BAKTI BEKASI www.stimbudibakti.com www.stimbudibakti.com http//kuwatriy.wordpress.com http//kuwatriy.wordpress.com kuwat_riyanto@yahoo.com kuwat_riyanto@yahoo.com

2. Ada dua pendekatan 1. Pendekatan nilai guna ( Utiliti ) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif 2. Pendekatan nilai guna ( Utiliti ) ordinal Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuatitatif

3. Pendekatan Marginal Utility/Kardinal Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (atau utility ) setiap konsumen dapat diukur secara kuantitatif. Asumsi Penggunaan Pendekatan: Konsisten dalam preferensi More is better Hukum Gossen ( Law of Diminishing Marginal Utility ) berlaku, yaitu bahwa semakin banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka tambahan kepuasan ( marginal utility ) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun. Konsumen selaku berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.

4. Konsep Dasar: Utility Utility adalah kepuasan yang diperoleh dalam mengkosumsi barang dan jasa. Total Utility adalah kepuasan total dalam mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa. Marginal utility dalah tambahan kepuasan yang diperoleh dalam menambah satu satuan barang/jasa yang dikonsumsi

5. Diminishing Marginal Utility/ MU yang menurun The law of diminishing marginal utility: The more of one good consumed in a given period, the less satisfaction (utility) generated by consuming each additional (marginal) unit of the same good.--- Semakin banyak barang/jasa dikonsumsi pada suatu periode tertentu, semakin menurun tambahan kepuasan (MU)

6. 6 RUMUS MARGINAL UTILITY: MU A MU B MU C MU Z -------- = --------- = -------- = . = -------- P A P B P C P Z RUMUS OPTIMAL MARGINAL UTILITY: M = PX.X + PY.Y + PZ.Z

7. ILUSTRASI PAKET REKREASI YANG OPTIMAL Panjul mempunyai budget Rp 4,000,000 tiap tahun yang dianggarkan untuk rekreasi keluarga. Misalkan hanya ada 2 pilihan rekreasi yaitu wisata pantai atau wisata ke gunung. Setiap kali wisata, jika ke pantai seluruh biaya akomodasinya adalah P P = Rp 500 ribu , sedangkan jika ke gunung biayanya adalah P G = Rp 400 ribu . Pada tabel berikut ini ditunjukkan utilitas marjinal (MU) untuk berbagai tingkat konsumsi wisata ke pantai dan ke gunung. Tentukan paket rekreasi yang optimal dalam setahun untuk keluarga panjul. Jumlah Wisata Per Tahun MU Wisata Pantai (MU P ) MU P P P MU Wisata Gunung (MU G ) MU G P G 1 40 0,08 120 0,30 2 30 0,06 80 0,20 3 25 0,05 40 0,10 4 20 0,04 32 0,08 5 15 0,03 16 0,04 6 10 0,02 8 0,02

8. OPTIMAL MARGINAL UTILITY M = PX.X + PY.Y + PZ.Z M = 4 X 500 + 5 X 400 = 4,000.000 Jadi untuk rekreasi optimal adalah: 4 Kali Wisata Ke Pantai / Tahun 5 kali Wisata Ke Gunung / Tahun MU P MU G 20 16 -------- = --------- = -------- = -------- = 0,04 P P P G 500 400