Macam-macam teknik pengalamatan pada prosessor beserta pertimbangannya

Macam-macam teknik pengalamatan pada prosessor beserta pertimbangannya
paly

Artikel ini akan membahas tentang berbagai macam teknik pengalamatan pada prosessor, seperti Immediate Addressing, Direct Addressing

  • Uploaded on | 4 Views
  • dilan dilan

About Macam-macam teknik pengalamatan pada prosessor beserta pertimbangannya

PowerPoint presentation about 'Macam-macam teknik pengalamatan pada prosessor beserta pertimbangannya'. This presentation describes the topic on Artikel ini akan membahas tentang berbagai macam teknik pengalamatan pada prosessor, seperti Immediate Addressing, Direct Addressing. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.

Presentation Transcript


Slide2Membatasi keterbatasan format instruksi • Dapat mereferensi lokasi memori yang besar • Mode pengalamatan yang mampu menangani keterbatasan tersebut  Masing-masing prosessor menggunakan mode pengalamatan yanf berbeda-beda  Memiliki pertimbangan dalam penggunaannya  Ada beberapa teknik pengalamatan  Immediate Addressing  Direct Addressing  Indirect Addressing  Register addressing  Register indirect addressing  Displacement addressing  Stack addressing

Slide3Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana? • Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = operand sama dengan field alamat • Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk kompleent dua • Bit paling kiri sebagai bit tanda • Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data • Contoh: ADD 5 ; tambahkan 5 pada akumulator

Slide4Keuntungan • Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand • Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat  Kekurangan • Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

Slide5Kelebihan • Field alamat berisi efektif address sebuah operand  Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer ecil  Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus  Kelemahan • Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word  Contoh: ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator

Slide6Mode Pegalamatan tak langsung • Field alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilrannya akan berisi alamat operand yang panjang • Contoh: • ADD (A); tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator

Slide7Kelebihan • Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi  Kekurangan • Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat preoses operasi

Slide8Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung  Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori utama  Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose

Slide9Keuntungan pengalamatan register • Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori • Akses ke regster lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat  Kerugian • Ruang alamat menjadi terbatas

Slide10Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung  Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register.  Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register  Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung

Slide11Keterbatasan field alamat  diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak  Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung

Slide12Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung  Mode in mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit • Field eksplisit bernilai A dan field implisit mengarah pada register

Slide13Operand berada pada alamat A ditambahkan isi register  Tiga model displacement • Relative addressing • Base register addressing • Indexing

Slide14Relative addresing, register yang direferensi secara implisit adalah progra counter (PC) • Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat • Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya  Base register addresing, register yang direferensi berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu • Referensi register dapat eksplisit maupun implisit • Memanfaatkan konsep lokalitas memori

Slide15Indexing dalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut • Merupakan kebalikan dari mode base register • Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing • Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iteratif

Slide16Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-first-out  Stack merupakan blok lokasi yang terbalik • Btir ditambakan ke puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara parsial  Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack  Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen ketiga stack  Stack pointer tetap berada dalam register  Dengan demikian, referensi-referensi  ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung