Tanda Titik Koma dalam Pemisahan Kalimat

Tanda Titik Koma dalam Pemisahan Kalimat
paly

Tanda titik koma merupakan tanda baca yang digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.

About Tanda Titik Koma dalam Pemisahan Kalimat

PowerPoint presentation about 'Tanda Titik Koma dalam Pemisahan Kalimat'. This presentation describes the topic on Tanda titik koma merupakan tanda baca yang digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.

Presentation Transcript


Slide1Tanda Titik Koma (;)  Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian- bagian kalimat yang sejenis dan setara.  Misalnya : Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.  Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.  Misalnya :  Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur;  Adik menghapal nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran “Pilihan Pendengar”

Slide2Tanda Titik dua (:) Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.  Misalnya :  Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga : kursi, meja, dan lemari.  Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan itu : hidup atau mati.

Slide3Tanda  titik  dua  tidak  dipakai  jika  rangkaian  atau perian  itu  merupakan  pelengkap  yang  mengakhiri pernyataan. Misalnya  : Kita  memerlukan  kursi,  meja,  dan  lemari. Fakultas  itu  mempunyai  jurusan  ekonomi  umum  dan jurusan  ekonomi  perusahaan. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Slide4Misalnya : Ketua :  Ahmad  Wijaya Sekretaris  :  S.  Handayani Bendahara :  B.  Hartawan Tempat  Sidang :  Ruang  104 Pengantar  Acara :  Bambang  S. Hari :  Senin Waktu :  09.30 Tanda  titik  dua  dapat  dipakai  dalam  teks  drama  sesudah  kata yang  menunjukkan  pelaku  dalam  percakapan.  Misalnya  :

Slide5Ibu:  (meletakkan  beberapa  kopor)    “ Bawa  kopor  ini,  Mir! ” Amir :  “ Baik,  Bu. ”   (mengangkat  kopor  dan  masuk) Ibu :  “ Jangan  lupa.  Letakkan  baik-baik! ”   (duduk  di kursi  besar) Tanda titik dua dipakai diantara jilid atau nomor dan halamn, diantara bab dan ayat dalam kitab suci, diantara judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan. Misalnya: Tempo, I (1971), 34:7 Surah Yasin : 9 Karangan Ali Hakim,  Pendidikan Seumur Hidup  : Sebuah Studi, sudah terbit.

Slide61.Tanda  Elipsis  (...) A. Tanda  elipsis  dipakai  dalam  kalimat  yang  terputus-putus. Misalnya: Kalau  begitu  …  ya,  marilah  kita  bergerak. A. Tanda  elipsis  menunjukan  bahwa  dalam  suatu  kalimat  atau masalah  ada  bagian  yang  dihilangkan. Misalnya: Sebab-sebab  kemerosotan  …  akan  diteliti  lebih  lanjut. Catatan: Jika  bagian  yang  dihilangkan  mengakhiri  sebuah  kalimat,   perlu dipakai  empat  buah  titik;  tiga  buah  untuk  menandai  penghilangan  teks dan  satu  untuk  menandai  akhir  kalimat. Misalnya: Dalam  tulisan,  tanda  baca  harus  digunakan  dengan  hati-hati  ….

Slide71.Tanda  Tanya  (?) A. Tanda  Tanya  dipakai  pada  akhir  kalimat  Tanya. Misalnya: Kapan  ia  berangkat? Saudara  tahu,  bukan? A. Tanda  tanya  dipakai  di  dalam  tanda  kurung  untuk menyatakan  bagian  kalimat  yang  disangsikan  atau yang  kurang  dapat  dibuktikan  kebenarannya. Misalnya: Ia  dilahirkan  pada  tahun  1683  (?). Uangnya  sebanyak  10  juta  rupiah  (?)  hilang.

Slide81.Tanda Seru (!) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan ataupun perasaan emosi yang kuat. Misalnya: Alangkah seramnya peristiwa itu! Bersihkan kamar itu sekarang juga! Masakkan!Sampai hati juga ia meninggalkan anak istrinya. Merdeka!

Slide91.Tanda Kurung ((...)) A. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. Misalnya: Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu. A. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Misalnya: Sajak Tranggono yang berjudul “ Ubud” ( nama yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.

Slide10A.Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Misalnya: Kata  cocaine  diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi  kokain(a). Pejalan kaki berasal dari (kota) Surabaya. A. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang merinci suatu urutan keterangan. Misalnya: Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam (b) tenaga kerja,dan (c)modal.