Descending Properties (Penurunan Sifat)


This document consists of a list of names and group numbers, including Dwi Ari Istianto (X7210028), Dwi Umi Sangadah (X721
- Uploaded on | 1 Views
-
livia
About Descending Properties (Penurunan Sifat)
PowerPoint presentation about 'Descending Properties (Penurunan Sifat)'. This presentation describes the topic on This document consists of a list of names and group numbers, including Dwi Ari Istianto (X7210028), Dwi Umi Sangadah (X721. The key topics included in this slideshow are . Download this presentation absolutely free.
Presentation Transcript
Slide1BAB II PENURUNAN SIFAT BAB II PENURUNAN SIFAT Nama Kelompok : Nama Kelompok : 1. Dwi Ari Istianto X7210028 1. Dwi Ari Istianto X7210028 2. Dwi Umi Sangadah X7210031 2. Dwi Umi Sangadah X7210031 3. Dwi Yulia Chasanah X7210032 3. Dwi Yulia Chasanah X7210032 4. Eka Estu Yuny Karniati X7210035 4. Eka Estu Yuny Karniati X7210035 5. Ekky Fajar Albiyani X7210036 5. Ekky Fajar Albiyani X7210036
Slide2II.PENURUNAN SIFAT II.PENURUNAN SIFAT B. Penyimpangan Semu Hukum Mendel B. Penyimpangan Semu Hukum Mendel Para ilmuwan melihat adanya penyimpangan terhadap Hukum Mendel.Ternyata penyimpangan ini hanya merupakan penyimpangan semu karena pola dasarnya sama dengan Hukum Mendel,yaitu 9:3:3:1. Para ilmuwan melihat adanya penyimpangan terhadap Hukum Mendel.Ternyata penyimpangan ini hanya merupakan penyimpangan semu karena pola dasarnya sama dengan Hukum Mendel,yaitu 9:3:3:1. 3.Epistasis dan Hipostasis 3.Epistasis dan Hipostasis Epistasis dan hipostasis adalah salah satu bentuk interaksi gena dalam hal ini gena dominan mengalahkan gena dominan lainnya. Epistasis adalah gena dominan yang menutup ekspresi gena dominan lainnya.Sedangkan hipostasis adalah gena dominan yang tertutupi. Epistasis dan hipostasis adalah salah satu bentuk interaksi gena dalam hal ini gena dominan mengalahkan gena dominan lainnya. Epistasis adalah gena dominan yang menutup ekspresi gena dominan lainnya.Sedangkan hipostasis adalah gena dominan yang tertutupi.
Slide3 Peristiwa epistasis dan hipostasis terjadi pada bawang (Allium sp),warna kulit gandum,warna bulu ayam,warna rambut mencit dan warna mata pada manusia.Di bawah ini sebagai contoh adalah pembastaran antara ayam Leghorn Bulu Putih dengan ayam Wyandotte Bulu Putih. Peristiwa epistasis dan hipostasis terjadi pada bawang (Allium sp),warna kulit gandum,warna bulu ayam,warna rambut mencit dan warna mata pada manusia.Di bawah ini sebagai contoh adalah pembastaran antara ayam Leghorn Bulu Putih dengan ayam Wyandotte Bulu Putih. a.Objek a.Objek 1) Ayam Leghorn Bulu Putih (IICC) 1) Ayam Leghorn Bulu Putih (IICC) I adalah gen pencegah timbulnya warna I adalah gen pencegah timbulnya warna C adalah gen untuk warna C adalah gen untuk warna 2) Ayam Wyandotte Bulu Putih (iicc) 2) Ayam Wyandotte Bulu Putih (iicc) i adalah gen menimbulkan warna i adalah gen menimbulkan warna c adalah gen tidak ada warna c adalah gen tidak ada warna
Slide4 b.Perbandingan b.Perbandingan P =Leghorn Bulu Putih><Wyandotte Bulu Putih P =Leghorn Bulu Putih><Wyandotte Bulu Putih IICC iicc IICC iicc Gamet = IC ic Gamet = IC ic F1 = IiCc F1 = IiCc putih putih
Slide5F2 : F2 : IC IC Ic Ic iC iC ic ic IC IC IICC IICC putih putih IICc IICc putih putih IiCC IiCC putih putih IiCc IiCc putih putih Ic Ic IICc IICc putih putih IIcc IIcc putih putih IiCc IiCc putih putih Iicc Iicc putih putih iC iC IiCC IiCC putih putih IiCc IiCc putih putih iiCC iiCC warna warna iiCc iiCc warna warna ic ic IiCc IiCc putih putih Iicc Iicc putih putih iiCc iiCc warna warna Iicc Iicc putih putih
Slide6PerbandinganPerbandingan =(13) : (3) =(13) : (3) (IICC,IICc,IiCC,IiCc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCC,IiCc,IiCc,Iicc, (IICC,IICc,IiCC,IiCc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCC,IiCc,IiCc,Iicc, iicc) : (iiCC,iiCc,iiCc) iicc) : (iiCC,iiCc,iiCc) =((9)+(3)+(1)) : (3) =((9)+(3)+(1)) : (3) ((IICC,IICc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCc,Iicc,IiCc)+(IiCC,IiCC, ((IICC,IICc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCc,Iicc,IiCc)+(IiCC,IiCC, IiCc)+(iicc)) + (iiCC,iiCc,iiCc) IiCc)+(iicc)) + (iiCC,iiCc,iiCc) =(9) : (3) : (3) : (1) =(9) : (3) : (3) : (1) (IICC,IICc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCc,Iicc,IiCc) : (IiCC,IiCC, (IICC,IICc,IICc,IIcc,IiCc,Iicc,IiCc,Iicc,IiCc) : (IiCC,IiCC, IiCc) : (iiCC,iiCc,iiCc) : (iicc) IiCc) : (iiCC,iiCc,iiCc) : (iicc)
Slide7 c.Penjelasan c.Penjelasan 1)Pada ke13 ayam yang yang berwarna putih ter 1)Pada ke13 ayam yang yang berwarna putih ter dapat gen pencegah timbulnya warna (I) dan dapat gen pencegah timbulnya warna (I) dan gen untuk warna (C).Contoh:IICC.Jadi meski gen untuk warna (C).Contoh:IICC.Jadi meski pun ada gen C,akan tetapi ada gen I,maka bulu pun ada gen C,akan tetapi ada gen I,maka bulu ayam berwarna putih. ayam berwarna putih. 2)Sedangkan untuk ayam yang berwarna terdapat 2)Sedangkan untuk ayam yang berwarna terdapat gen warna (C) tetapi tidak terdapat gen pence gen warna (C) tetapi tidak terdapat gen pence gah warna (I).Contoh:iiCC.Jadi timbulah warna gah warna (I).Contoh:iiCC.Jadi timbulah warna pada bulu ayam tersebut. pada bulu ayam tersebut.
Slide8 d.Kesimpulan d.Kesimpulan 1)Bila suatu genotip ayam terdapat gen I,maka ti 1)Bila suatu genotip ayam terdapat gen I,maka ti dak akan timbul warna.Karena gen I seolah – dak akan timbul warna.Karena gen I seolah – olah menutupi gen C untuk muncul. olah menutupi gen C untuk muncul. 2)Gen yang menutupi,yaitu gen I dikatakan seba 2)Gen yang menutupi,yaitu gen I dikatakan seba gai gen epistasis ,sedangkan gai gen epistasis ,sedangkan 3)Gen yang tertutupi,yaitu gen C disebut sebagai 3)Gen yang tertutupi,yaitu gen C disebut sebagai gen hipostasis . gen hipostasis . 4)Epistasis dan hipostasis disebut sebagai pe 4)Epistasis dan hipostasis disebut sebagai pe nyimpangan semu Hukum Mendel(9:3:3:1) ka nyimpangan semu Hukum Mendel(9:3:3:1) ka rena perbandingan (13) : (3) sebenarnya (9):(3) rena perbandingan (13) : (3) sebenarnya (9):(3) (3) :(1) = ((9)+(3)+(1)) : (3) = (13) : (3). (3) :(1) = ((9)+(3)+(1)) : (3) = (13) : (3).
Slide9 4.Polimeri 4.Polimeri Polimeri adalah pembastaran heterozigot de Polimeri adalah pembastaran heterozigot de ngan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendi ngan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendi ri,tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada ri,tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme.Peristiwa polimeri pertama-ta suatu organisme.Peristiwa polimeri pertama-ta ma dilaporkan oleh Nelson dan Ehle. ma dilaporkan oleh Nelson dan Ehle. a.Objek a.Objek 1)Gandum Berbiji Merah (M1M1M2M2) 1)Gandum Berbiji Merah (M1M1M2M2) 2)Gandum Berbiji Putih (m1m1m2m2) 2)Gandum Berbiji Putih (m1m1m2m2)
Slide10 b.Perbandingan b.Perbandingan P =Gandum Berbiji Merah><Gandum Berbiji Putih P =Gandum Berbiji Merah><Gandum Berbiji Putih M1M1M2M2 m1m1m2m2 M1M1M2M2 m1m1m2m2 Gamet = M1M2 m1m2 Gamet = M1M2 m1m2 F1 = M1m1M2m2 F1 = M1m1M2m2 merah merah
Slide11F2:F2: M1M2 M1M2 M1m2 M1m2 m1M2 m1M2 m1m2 m1m2 M1M2 M1M2 M1M1M2M2 M1M1M2M2 merah merah M1M1M2m2 M1M1M2m2 merah merah M1m1M2M2 M1m1M2M2 merah merah M1m1M2m2 M1m1M2m2 merah merah M1m2 M1m2 M1M1M2m2 M1M1M2m2 merah merah M1M1m2m2 M1M1m2m2 merah merah M1m1M2m2 M1m1M2m2 merah merah M1m1m2m2 M1m1m2m2 merah merah m1M2 m1M2 M1m1M2M2 M1m1M2M2 merah merah M1m1M2m2 M1m1M2m2 merah merah m1m1M2M2 m1m1M2M2 merah merah m1m1M2m2 m1m1M2m2 merah merah m1m2 m1m2 M1m1M2m2 M1m1M2m2 merah merah M1m1m2m2 M1m1m2m2 merah merah m1m1M2m2 m1m1M2m2 merah merah m1m1m2m2 m1m1m2m2 putih putih
Slide12PerbandinganPerbandingan = (15) : (1) = (15) : (1) (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2+M1M1M2m2+ (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2+M1M1M2m2+ M1m1M2M2+M1m1M2m2+M1M1m2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2M2+M1m1M2m2+M1M1m2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2+m1m1M2M2+M1m1M2m2+M1m1m2m2+ M1m1M2m2+m1m1M2M2+M1m1M2m2+M1m1m2m2+ m1m1M2m2+M1m1m2m2+m1m1M2m2) : (m1m1m2m2) m1m1M2m2+M1m1m2m2+m1m1M2m2) : (m1m1m2m2) = ((9)+(3)+(3)) : (1) = ((9)+(3)+(3)) : (1) ((M1m1m2m2+m1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1m2m2+ ((M1m1m2m2+m1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1m2m2+ M1m1M2m2+M1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2+M1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2):(M1M1m2m2+M1m1M2M2+M1m1M2M2): M1m1M2m2):(M1M1m2m2+M1m1M2M2+M1m1M2M2): (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2)) : (m1m1m2m2) (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2)) : (m1m1m2m2)
Slide13 = (9) : (3) : (3) : (1) = (9) : (3) : (3) : (1) (M1m1m2m2+m1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1m2m2+ (M1m1m2m2+m1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1m2m2+ M1m1M2m2+M1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2+M1m1M2m2+m1m1M2m2+M1m1M2m2+ M1m1M2m2) : (M1M1m2m2+M1m1M2M2+M1m1M2M2) M1m1M2m2) : (M1M1m2m2+M1m1M2M2+M1m1M2M2) : (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2) : (m1m1m2m : (M1M1M2M2+M1M1M2m2+M1m1M2M2) : (m1m1m2m 2) 2)
Slide14c.Penjelasanc.Penjelasan Pada pembastaran di atas diperoleh keturunan Pada pembastaran di atas diperoleh keturunan F2 15 bagian berwarna merah dan 1 bagian berwarna F2 15 bagian berwarna merah dan 1 bagian berwarna putih. putih. 1) 1 bagian turunan memiliki 4 buah gen M,yaitu M1M1 1) 1 bagian turunan memiliki 4 buah gen M,yaitu M1M1 M2M2 M2M2 2) 4 bagian turunan memiliki 3 buah gen M,yaitu M1M1 2) 4 bagian turunan memiliki 3 buah gen M,yaitu M1M1 M2m2,M1m1M2M2,M1M1M2m2, dan M1m1M2M2 M2m2,M1m1M2M2,M1M1M2m2, dan M1m1M2M2 3) 6 bagian turunan memiliki 2 buah gen M,yaitu M1m1 3) 6 bagian turunan memiliki 2 buah gen M,yaitu M1m1 M2m2,M1m1M2m2,m1m1M2M2,M1M1m2m2,M1m1M2 M2m2,M1m1M2m2,m1m1M2M2,M1M1m2m2,M1m1M2 m2 dan M1m1M2m2 m2 dan M1m1M2m2 4) 4 bagian keturunan memiliki 1 buah gen M,yaitu M1 4) 4 bagian keturunan memiliki 1 buah gen M,yaitu M1 m1m2m2,m1m1M2m2,m1m1M2m2 dan M1m1m2m2 m1m2m2,m1m1M2m2,m1m1M2m2 dan M1m1m2m2
Slide15 5) 1 bagian keturunan memiliki 4 buah gen m, 5) 1 bagian keturunan memiliki 4 buah gen m, yaitu m1m1m2m2 yaitu m1m1m2m2 d.Kesimpulan d.Kesimpulan 1) Pembastaran ini melibatkan 2 sifat beda/dihibrid yai 1) Pembastaran ini melibatkan 2 sifat beda/dihibrid yai tu M1m1M2m2.Gen M1 dan gen M2 merupakan gen tu M1m1M2m2.Gen M1 dan gen M2 merupakan gen yang berdiri sendiri-sendiri akan tetapi gen-gen ter yang berdiri sendiri-sendiri akan tetapi gen-gen ter sebut bersama-sama mempengaruhi bagian yang sebut bersama-sama mempengaruhi bagian yang sama yaitu warna biji gandum,sehingga peristiwa sama yaitu warna biji gandum,sehingga peristiwa ini dinamakan polimeri . ini dinamakan polimeri . 2) Semakin banyak gen M,maka biji gandum akan se 2) Semakin banyak gen M,maka biji gandum akan se makin berwarna merah dan sebaliknya,semakin se makin berwarna merah dan sebaliknya,semakin se dikit gen M,maka warna merah pada biji gandum a dikit gen M,maka warna merah pada biji gandum a
Slide16 kan semakin pudar. kan semakin pudar. 3) Polimeri disebut sebagai penyimpangan semu Hu 3) Polimeri disebut sebagai penyimpangan semu Hu kum Mendel karena perbandingan (15) : (1) sebe kum Mendel karena perbandingan (15) : (1) sebe narnya (9) : (3) : (3) : (1) = ((9)+(3)+(3)) : (1) = (15) : narnya (9) : (3) : (3) : (1) = ((9)+(3)+(3)) : (1) = (15) : (1). (1). e.Contoh Lain e.Contoh Lain Peristiwa polimeri juga terjadi pada manusia,yaitu Peristiwa polimeri juga terjadi pada manusia,yaitu pada perkawinan antara orang negro (berkulit hitam) pada perkawinan antara orang negro (berkulit hitam) dengan orang kulit putih. dengan orang kulit putih. 1) Objek 1) Objek a) Orang Kulit Hitam (P1P1P2P2) a) Orang Kulit Hitam (P1P1P2P2) b) Orang Kulit Putih (p1p1p2p2) b) Orang Kulit Putih (p1p1p2p2)
Slide17 2.Perbandingan 2.Perbandingan P = Orang Kulit Hitam >< Orang Kulit Putih P = Orang Kulit Hitam >< Orang Kulit Putih P1P1P2P2 p1p1p2p2 P1P1P2P2 p1p1p2p2 Gamet = P1P2 p1p2 Gamet = P1P2 p1p2 F1 = P1p1P2p2 F1 = P1p1P2p2 (mulat) (mulat)
Slide18F2 : F2 : P1P2 P1P2 P1p2 P1p2 p1P2 p1P2 p1p2 p1p2 P1P2 P1P2 P1P1P2P2 P1P1P2P2 hitam hitam P1P1P2p2 P1P1P2p2 hitam hitam P1p1P2P2 P1p1P2P2 hitam hitam P1p1P2p2 P1p1P2p2 hitam hitam P1m2 P1m2 P1P1P2p2 P1P1P2p2 hitam hitam P1P1p2p2 P1P1p2p2 hitam hitam P1p1P2p2 P1p1P2p2 hitam hitam P1p1p2p2 P1p1p2p2 hitam hitam p1P2 p1P2 P1p1P2P2 P1p1P2P2 hitam hitam P1p1P2p2 P1p1P2p2 hitam hitam p1p1P2P2 p1p1P2P2 hitam hitam p1p1P2p2 p1p1P2p2 hitam hitam p1p2 p1p2 P1p1P2p2 P1p1P2p2 hitam hitam P1p1p2p2 P1p1p2p2 hitam hitam p1p1P2p2 p1p1P2p2 hitam hitam p1p1p2p2 p1p1p2p2 putih putih
Slide19TERIMA KASIH TERIMA KASIH